Minggu, 06 Mei 2012

Manusia Dan Harapan

Kemana burung-burung kertas??


        Ulur...tariiiiik.....putusin yang disono....kejar yang putus tuuuh!!!! Itu adalah kata-kata yang biasa dikeluarkan kalau kita bermain layangan. tertawa, sedih, semua perasaan tercampur aduk. Ketika berhasil memutuskan sebuah layangan rasa senang dan bangga akan muncul dengan seketika tapi ketika layangan kita putus atau nyangkut di tiang listrik rasa jengkel justru muncul dan mungkin akan menyesal.  Biasanya bermain layangan pada sore hari dimana angin sedang berhembus untuk ditaklukkan. tapi di era globalisasi saat ini sudah jarang sekali kita lihat layangan di atas langit. Permainan tradisional seperti kelereng, enggrang juga sudah jarang kita dilihat di sekitar masyarakat. Apa yang menjadi penyebabnya minat anak dalam bermain permainan tradisional tersebut?
        Banyak anak-anak lebih suka bermain komputer atau permainan yang lebih modern dibanding dengan permainan tradisional. Memang game dikomputer atau di playstation amatlah mengasyikkan sampai bisa lupa makan bahkan bisa sampai tidak pulang kerumah jika bermain di warnet. ini amatlah berbahaya bagi masa depan anak-anak. Anak-anak bisa jadi kecanduan bermain game di warnet. anak-anak jadi lupa pulang ke rumah, bisa jadi bolos sekolah, bisa juga berbohong kepada orang tua ataupun mereka menjadi lebih boros, karena uang yang diberikan oleh orang tua mereka justru dibuat untuk bermain game di warnet. perilaku yang seperti inilah yang harus dihentikan agar kedepannya menjadi lebih baik.
        Sebaiknya kita memberikan pengarahan kepada anak-anak untuk tidak terlalu sering bermain game di komputer. Sebaiknya kita memberi contoh bermain permainan tradisional seperti layangan atau kelereng. Permainan tersebut selain olahraga juga dapat menyebarluaskan budaya kita, bisa dibilang cinta indonesia. Permainan tersebut memang jadul tapi yang harus dilihat adalah rasa kebersamaan dalam bermainnya, mungkin dengan bermain permainan tersebut dapat bertemu dengan teman yang baru, tidak seperti game di internet yang bertemu hanya sekedar bertemu.
        Harapan penulis kembali membudayakan permainan-permainan tradisional agar cucu kita bisa menikmatinya. Bisa juga dengan menggabungkan aspek tradisional dan aspek modern pada permainan, mungkin bisa memainkan layangan dengan menggunakan remote control mungkin. Selain itu juga diberikan tempat yang luas untuk dapat bermain permainan tradisional, kita lihat jakarta sudah penuh dengan tiang listrik. Sebaiknya diberikan tempat yang layak untuk anak-anak bisa bermain dengan bebas.

0 comments:

Posting Komentar